PRESIDEN ADALAH PARAMETER UTAMA PERUBAHAN INDONESIA. BENARKAH ?



PRESIDEN ADALAH PARAMETER UTAMA PERUBAHAN INDONESIA. BENARKAH ?

di negara Indonesia, sistem pemerintahannya adalah demokrasi sehingga hal ini berhubungan langsung dengan sistem pemilihan Presiden yang tentunya berbeda dengan sistem kerjaan atau sistem lainnya. di Indonesia Presiden dipilih langsung oleh rakyat secara langsung, umum, bebas dan rahasia. dengan kata lain kedaulatan tertinggi berada ditangan rakyat.

Dan adapun lembaga yang menjalankan tugas pemilihan atau penyelenggara pemilihan, terdiri dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) BAWASLU (Badan Pengawas Pemilu) yang juga bersifat independent serta DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). Dengan adanya Lembaga-lembaga tersebut diharapkan terpilihnya seorang pemimpin, baik Presiden, Gubernur, DPR, serta Bupati secara LUBER, berkepastian hukum, dan benar-benar mewakili serta mengkawal suara rakyat yang sudah memilih atau menentukan pilihannya. 

Sejatinya, jika sistem ini berjalan sebagaimana mestinya tentu kualitas pemimpin dinegara Indonesia sangat-sangat bergantung kepada pilihan rakyatnya, lalu kita boleh bertanya "sudahkah rakyat Indonesia memilih secara cerdas dan apakah dalam memilih seorang pemimpin sudah sesuai dengan variable-variable yang seharusnya dipertimbangkan?"

Hal ini menjadi PR kita semua..!!!

didalam undang-undang dasar 45 pasal 4 ayat 1 dijelaskan bahwa: presiden republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-undang dasar dan pada pasal 6 ayat 1 dijelaskan bahwa: Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat Lalu mengacu pada Undang-undang tersebut sangat jelas bahwa Presiden berkuasa terhadap pemerintahan di Indonesia dan mungkin dapat kita pahami bahwa untuk memajukan Indonesia bergantung pada siapa Presidennya.

Namun faktanya, apakah betul Presiden adalah satu-satunya variable untuk mengukur tingkat kemajuan negara Indonesia. Sebagian orang ataupun banyak orang mungkin menjawab "ia" dengan alasan bahwa Presidenlah yang bertanggung jawab dan bisa merubah Indonesia kearah yang lebih maju, Namun sebenarnya presiden dan wakil presiden sebagai kepala pemerintahan tertinggi di Indonesia tidaklah sesederhana itu untuk membawa Indonesia kearah yang lebih maju. Hal ini harus ditopang berbagai variable lainnya, karna jika presiden dan wakil presiden hanya bergerak sendiri, maka dapat dipastikan itu akan sia-sia tanpa adanya kepatuhan dari sistem pemerintahan yang dibawahinya atau ketum partai yang mengusungnya. Jadi. sebenarnya kepemimpinan dapat kita artikan sesungguhnya adalah sebuah pengakuan dan kepatuhan karna tanpa hal tersebut sebaik apaun presidennya jika dibawahnya atau di internal parpol pengusungnya masih terdapat oknum-oknum yang berupaya baik secara pribadi atau secara berantai, berupaya untuk menguntungkan dirinya sendiri atau kelompoknya sendiri, disitulah sebenarnya tonggak permasalah yang sebenarnya. 

Meskipun kita akui bahwa pergantian presiden dan wakil presiden lebih rumit prosesnya dairpada perubahan kepala desa, jika pergantian kepala desa yang hanya skop kecil langsung bisa mempebaharui seluruh jajaran-jajarannya, itu masih memungkinkan, Namun pergantian presiden untuk mengganti seluruh bawahannya saya kira itu cukup sulit karna jajaran dibawahnya masih dihambat oleh sistem pemilihan lagi kceuali menteri-menteri dan MPR. padahal seharusnya seorang presiden selaku pemegang kekuasaan tertinggi akan lebih mudah jika menjalankan program-programnya tentu dengan orang-orangnya yang sudah dianggap mampu dan kompeten dibidangnya, seperti Gubernur, Bupati, ataupun Camat semestinya ditunjuk langsung oleh presiden layaknya kepala desa menunjuk perangkat-perangkatnya. Namun dalam sistem demokrasi ini tidak memungkinkan untuk melaksanakan hal tersebut, akan tetapi setidaknya ada upaya untuk meminimalisir ketidakpatuhan terhadap presiden sehingga penyelewengan kekuasaan tidak terjadi dan harapannya Indonesia mengalami percepatan untuk maju.






Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama