Minggu lalu
Sebelum kau meninggalkanku
Sempat aku berteduh
Dibawah awan yang menggumpal
Takut ada sakit yang tumpah dari perpisahan
Namun dikejauhan
Dibawah payung bersama derasnya hujan
Kudapati kau membuka bibirmu
Mengucapkan sesuatu yang itu aku tak tau
Lalu dengan taxi kuning itu kau melaju jauh
Setelah menghilang dari pandangan
Deras tangis hati ini
Menyampuri air hujan yang belum juga berhenti
Sambil lalu beranjak menghindari gumpalan awan
Dan membasahi tubuh ini dengan air hujan
Aku mencoba menahan rasa dingin dan ingin
Ingin mengejarmu
Ingin disampingmu
Ingin memilikimu
Tapi taxi kuning itu sudah jauh
Dan tubuh ini mulai lumpuh
Diminggu berikutnya
Dibawah langit yang terang
Dijalan setapak seberang jembatan
Aku melihatmu sudah bersama seseorang
Lalu kau memandangku dengan tajam
Seakan tak percaya aku masih bertahan
Dan kau berlari mencoba menghampiri
Tapi itu rohku
Yang dulu sempat berjanji untuk selalu menemani