Saat itu jam 2.56
Ketika jiwa meronta-ronta
Terdengar desiran angin menyeruak
Bagai ombak kehilangan birunya
Kusapu kibasan pilu yg memanas
Biar gelisah menjadi abu dari setiap hati yg cemburu
Saat itu jam 2.56
Aku selonjoran menikmati sakitnya di abaikan
Yang seharusnya pesan dibalas pesan
Tapi hanya centang biru yang ujungnya menunggu
Sampai lupa sudah masuk waktunya subuh
Mata sudah tidak bisa lelap
Untuk tidur sudah sulit diatur
Entah besok akan tersungkur
Atau mungkin akan mundur
Saat itu jam 2.56
Masih kunanti
Sampai pagi
Mulai berdiskusi
Dan bunga bermekaran
Begitupun juga embun
mulai menebarkan kehangatanya
Tinggal aku yang masih selonjoran
Di jam 2.56